Keywords
Location Quotient
Regional Economy
Overlay
Shift Share
How to Cite
Abstract
One of the steps in inventorying the potential of economic sectors is to identify the promising, potential, and superior sectors of a region to ensure that regional development targets the sectors that truly drive the local economy. This study had the purpose to analysis the economic structure of Bangkalan Regency and determine the sectors with growth potential and competitiveness. The research method using Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), and Shift Share analysis with Gross Regional Domestic Product (GRDP) data from 2011 to 2021. The results indicate that base sectors such as mining, construction, and governance are the backbone of Bangkalan's economy. However, non-base sectors like electricity and gas supply, as well as information and communication, also show growth potential. The Shift Share analysis identifies progressively growing sectors such as construction and trade as having primary competitive advantages. Conversely, sectors like manufacturing and financial services exhibit rapid growth but lack competitiveness. The study's recommendations emphasize the need to strengthen base sectors while also considering the potential of non-base sectors to enhance regional competitiveness. This analysis can serve as a foundation for formulating more effective economic policies for Bangkalan Regency by taking into account the existing economic structure.
References
Abidin, Z. (2015). Aplikasi Analisis Shift Share Pada Transformasi Sektor Pertanian Dalam Perekonomian Wilayah Di Sulawesi Tenggara.” Jurnal Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara 24(2).
Amalina, D. H. (2013). Pertumbuhan Inklusif: Fenomena Pertumbuhan Inklusif Di Kawasan Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 85–112. http//doi.org/10.29244/jekp.2.2.2013.85-112.
Ananda, C. F. (2017). Pembangunan Ekonomi Daerah :Dinamika Dan Strategi Pembangunan. Yogyakarta: UB Press.
Anwar, M. (2022). Green Economy sebagai Strategi Dalam MenanganiMasalah Ekonomi Dan Multilateral. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara 4, (1), 343–356. http://doi.org/10.31092/jpkn.v4i1S.1905.
Arsyad, L. (2010), Ekonomi Pembangunan. Edisi Kelima. Penerbit BP STIE. YKPN
Basuki, M., & Mujiraharjo, F. N. (2017). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 15(1), 52–60. http://doi.org/10.24014/sitekin.v15i1.4438.
BPS. (2023). PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota, 2010-2022. Badan Pusat Statistik.
Endey, N., Arsana I, Katili A. Y. K., Sahabi A., and Talalu MA. (2022). Analisis Daya Saing Komoditi Unggulan Gorontalo Dalam Mendukung Ibu Kota Negara Baru Republik Indonesia. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 10(3), 380-396.
Halim, A. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju. GROWTH: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 157-172.
Khusaini, M. (2015). A Shift-Share Analysis on Regional Competitiveness -A Case of Banyuwangi District, East Java, Indonesia. Procedia -Social and Behavioral Sciences 211, 738–744. http://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.2015.11.097.
Kurniawan, B. (2017). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. El-Jizya: Jurnal Ekonomi Islam, 4(1), 1–26. http://doi.org/10.24090/ej.v4i1.2016.pp1-26.
Mahrita, Minarti, S., & Fitriadi. (2016). Analisis Sektor Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur. Inovasi: Jurnal Ekonomi Keuangan, dan Manajemen, 12(2), 235–249. http://doi.org/10.29264/jinv.v12i2.808.
Muljanto, M. A. (2021). Analisis Sektor Unggulan dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Manajemen Keuangan Publik, 5(2), 169–181. http://doi.org/10.31092/jmkp.v5i2.1386.
Oyewole, P. (2023). Regional Competition in the International Market for Services: A Shift-Share Analysis. Journal of Global Marketing, 29(1), 3–14. http://doi.org/10.1080/08911762.2015.111991.
Pasaribu, E., M. Anitasari, R. Gunawan, R. A. Ekaputr, and N. T. Putri. (2016). Analisis Shift Share pada Transformasi Sektor Pertanian dalam Perekonomian Wilayah Di Bengkulu.
Prasetyia, F. (2021). Kualitas Pemerintahan Daerah Dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Jawa Timur. Kajian Ekonomi Keuangan, 5(1), 22-34. http://doi.org/10.31685/kek.v5i1.581.
Pratiwi, I. E., and R. Ismal. (2017). Analisis Dampak Kebijakan Fiskal dan Sasaran Akhir Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Inklusif di Indonesia, Malaysia, Qatar dan Saudi Arabia. Jurnal Middle East and Islamic Studies, 4(1), 73–91.
Pribadi, Y., and Nurbiyanto. (2021). Pengukuran Daya Saing Kabupaten Lampung Tengah: Metode Location Quotient dan Shift-Share Analysis. Inovasi Pembangunan - Jurnal Kelitbangan, 9(3), 299–310. http//doi.org/10.35450/jip.v9i03.264.
Putu, Ni, M. da. Mayaguezz Irfan. (2023). Analisis Manajemen Sektor Unggulan dan Struktur Ekonomi Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan, 12(4), 1166–1174. http://doi.org/10.22437/jmk.v12i04.29882.
Rachman, I. A. N. (2017). Analisis Sektor Unggulan Dalam Perekonomian Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 7(2), 1-10.
Sihombing, F. N. (2018). Identifikasi Pangan Unggulan di Kota Medan : Location Quotient dan Dynamic Location Quotient. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 6(2), 91–94.
Sofi, I. (2020). Analisis Sektor UnggulanKabupatenPenajam Paser Utara Tahun 2015-2019. Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (Akurasi), 2(2), 112–130.
Wardana, D. P. (2016). Pengaruh Pembangunan Ekonomi Terhadap Pembangunan Manusia di Kalimantan Timur. INOVASI: Jurnal Ekonomi Keuangan, dan Manajemen, 12(2), 179-191
Yunianto, D. (2021). Analisis Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. FORUM EKONOMI , 23(4), 687–698.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Nor Qomariyah (Author)